RSS

Arsip Bulanan: November 2006

How to Get Deal With Enterpreneur

Berbicara mengenai Enterpreneur maka yang tersirat dalam pemikiran kami adalah seorang enterpreneur merupakan orang yang selalu berusaha dan mampu melihat peluang dari bidang-bidang yang dijalaninya untuk menciptakan kesempatan-kesempatan bisnis yang dapat meningkatkan ekonomi sang enterpreneur tersebut. Enterpreneur juga merupakan orang yang berani mengambil resiko untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapainya. Entrepreneur identik dengan membangun usaha dengan modal sendiri ataupun dengan modal orang lain tetapi sedari awal orang tersebut ikut terlibat dalam pengelolaannya. Menjadi entrepreneur bukan persoalan mudah layaknya membalik telapak tangan. Tapi proses untuk memilih menapaki bidang itu dan menjaganya untuk tetap menjadi berhasil, adalah suatu usaha yang perlu diacungi jempol. Nilai (Value) dalam diri enterpreneur merupakan syarat yang utama yang menentukan berhasil atau tidaknya seorang enterpreneur tersebut.

Value yang dimaksudkan disini adalah :

  • Semangat yang besar. Semangat yang besar menjadi modal pertama seorang enterpreneur. Semangat ini tentu saja akan mendorong enterpreneur tersebut untuk berusaha keras dalam usahanya dan dapat menjadi motivasi juga bagi bawahan/pekerjanya.
  • Mencintai dan menjiwai bidang yang ditekuni. Ketika seorang enterpreneur memiliki nilai menjiwai ini maka otomatis dalam menjalankan usahanya sang enterpreneur akan lebih serius dan enjoy.
  • Persistant. Enterpreneur yang persistant adalah enterpreneur yang “tahan banting”, “ngotot” dalam arti positif untuk mencapai apa yang diinginkannya, tidak gampang menyerah dan putus asa.
  • Mau berubah, dalam artian enterpreneur harus mau menerima perubahan yang terjadi di lingkungannya, menyesuaikan diri dengan lingkungan tersebut dengan menggunakan kreatifitas dan inovasi-inovasi.

Nilai-nilai yang dimiliki oleh seorang enterpreneur itulah yang akan menentukan arah gerak sebuah usaha yang dijalankan.

Banyak orang berpendapat bahwa entrepreneur adalah menjadi mandiri dengan tantangan akan resiko-resiko dalam berusaha. Tapi menurut kami, bukan itu saja modal yang diperlukan untuk menjadi entrepreneur. Sekalipun apa yang kami utarakan hanya pandangan subjektif semata, tetapi kami tetap sependapat dengan filsuf mengenai pembagian manusia menjadi tiga tipe, yaitu tipe pemikir, tipe pekerja dan tipe pemikir dan pekerja. Kami menilai bahwa keberhasilan menjadi seorang enterpreneur harus memenuhi tiga hal ini. Pertama, punya modal, kedua punya pemikir, ketiga punya pekerja. Idealnya, keberhasilan dicapai apabila seseorang memiliki modal, tipe pemikir dan tipe pekerja. Tetapi bukan berarti pilihan lainnya dianggap gagal. Apabila ada seseorang yang hanya punya modal, tetapi selama dia pun bisa mencari pemikir dan pekerjanya, dia tetap berhasil. Atau apabila tipe pemikir memilih menjadi enterpreneur, apabila dia diberi modal dan ada orang yang bisa dipekerjakan, dia akan tetap bisa berhasil. Tipe terakhir, si pekerja, apabila dia tetap punya modal, dia bisa menyewa atau menggaji seorang manajer, dan dia tetap bisa berhasil. Dan kita semua, memiliki tipe itu.

Kami pribadi lebih tertarik untuk menjadi enterpreneur daripada profesional karena :

  • Dengan enterpreneur kami bisa memvisualisasikan ide-ide dan keinginan-keinginan dalam berusaha,
  • Menciptakan lapangan kerja baru ditengah persaingan memperoleh lapangan pekerjaan yang terjadi sekarang ini,
  • Gerak enterpreneur tidak dibatasi oleh hal-hal tertentu seperti yang terjadi dalam bidang profesional. Enterpreneur lebih dapat bergerak “luwes” sehingga mampu menginterpretasikan apa yang ada dalam pemikirannya,
  • Menjadi enterpreneur berarti menjadi seorang pemimpin dan decision maker. Hal ini dapat melatih kita untuk bisa mengambil keputusan sendiri dan mempertimbangkan pilihan mana yang kiranya menguntungkan untuk kita semua. Yang lebih kita tekankan disini adalah bagaimana cara memperoleh prosentasi keuntungan yang maksimal dengan mempertimbangkan pilihan-pilihan yang terbentang di depan mata ataupun di balik layar pemasaran,
  • Kemudian, jam kerja yang fleksibel memungkinkan kita bisa melaksanakan pekerjaan lain tanpa harus terbebani.

Menjadi enterpreneur merupakan sesuatu hal yang layak dan baik untuk dicoba. Tolak ukur keberhasilan suatu enterpreneur juga terletak pada spesialisasi bidang yang dipilih. Semakin mampu enterpreneur menyediakan produk yang inovatif dan belum ada sebelumnya, maka semakin besar pula peluang suksesnya usaha tersebut. Bidang usaha yang belum ada sebelumnya ini akan menjadikan usaha tersebut sebuah pioner. Terlebih jika produk tersebut disertai dengan kreativitas dan tampilan yang menarik. Dalam kondisi yang seperti ini, produk pioner ini bisa mendapat brand awareness yang tinggi dari masyarakat.

Ada banyak contoh Enterpreneur yang berhasil menapaki pilihannya. Misalnya saja, Mustika Ratu. Mustika Ratu dan ibu Mooryati Sudibyo tidak pernah bisa dipisahkan begitu saja. Sebagai pakar dan pelaku industri jamu terkemuka di Indonesia yang diakui dunia internasional, jamu ramuan beliau mampu disejajarkan dengan obat-obatan klinis buatan industri farmasi. Sebagai cucu dari Sri Susuhan Pakubuwono X dari Keraton Surakarta Hadiningrat, beliau telah sedari kecil mempelajari seni meracik jamu dan perawatan kesehatan dan kecantikan tradisional menggunakan bahan dasar alam. Beliau melihat bahwa jamu bermanfaat untuk prefentif, promotif, curatif, dan rehabilitatif. Jamu yang dibuat diibaratkan sebagai makanan sehari-hari yang merawat dan mempertahankan energi badan yang vital dan membantu badan untuk mengobati dirinya secara alami. Setelah menikah, kehidupan beliau lebih banyak dihabiskan dengan waktu kosong. Dari sinilah muncul ide untuk mengisi waktu luang dan juga karena hobi, memulai meracik jamu dan memasarkannya secara sederhana dahulu dengan membagikannya kepada istri sejawat suaminya. Kewalahan menerima pesanan, bersama dua temannya, beliau mulai berkonsentrasi penuh membuat jamu dengan modal awal Rp 25.000 melalui industri rumahan pada tahun 1973. Beliau harus merelakan garasi rumahnya dipenuhi dengan bahan baku jamu dan wewangian jamu yang menyebar keluar rumahnya. Secara bertahap, beliau mulai membeli mesin kecil pembuatan pil dari Taiwan. Dua tahun kemudian, beliau resmi mendirikan PT Mustika Ratu sebagai payung perusahaannya. Ilmu yang dimiliki beliau tidak disimpan begitu saja. Secara bertahap, perusahaannya meracik lima model jamu dan pada saat yang bersamaan pula beliau mewariskan pengetahuan dan pengalamannya membuat jamu kepada ahli kecantikan, pemilik salon dan sanggar-sanggar. Pada tahun 1978, jamu mulai distribusikan ke toko-toko dan beberapa kenalannya sebagai agen pemasaran; dan pada awal 1980-an Mustika ratu mulai melakukan ekspansi dengan memasarkan produk kosmetik menggunakan bahan tradisional.

Pendirian perusahaan ini tidak bisa dipungkiri mampu menyerap ratusan tenaga kerja. Semenjak awal berdirinya yang hanya mempekerjakan 150 orang, PT Mustika Ratu telah berkembang sangat pesat. Saat ini saja, tidak lebih dari empat anak perusahaan mengayomi produksi jamu itu sendiri dan sudah lebih dari 57 jamu dipasarkan. Prestasi beliau sebagai enterpreneur tidak berhenti begitu saja, perusahaannya saja kini telah menjadi pemegang hak franchais Miss Universe, Miss World, dan Miss World University serta Yayasan Putri Indonesia. Selain itu, beliau juga giat untuk membagi ilmunya dengan mengarang buku. Sudah empat buku yang dihasilkan dan semuanya sarat dengan ciri khas Indonesia, baik dalam hal busana ataupun alam tropisnya. Menjadi pemimpin perusahaan bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu beliau mencoba untuk membagi pahit manis kehidupan kepada lima orang anaknya. Dan cara beliau mempekerjakan anaknya sama dengan beliau mempekerjakan orang lain, tidak ada yang diistimewakan.

Kami melihat bahwa Mustika Ratu merupakan contoh enterpreneur yang berhasil. Kami melihat bahwa beliau memiliki value seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya. Beliau merintis usaha dengan semangat yang besar, tidak pantang menyerah. Sikap persistant ini juga menjadi motivasi bagi para pekerjanya untuk lebih giat lagi. Hal ini terlihat dalam motto beliau dalam memimpin, yaitu mampu mengatur pekerjanya agar menjadi produktif dan tidak mengalami demotivator yang drastis. Selain itu beliau juga membina hubungan yang baik dengan pekerjanya dengan menjadi pendengar yang baik bagi mereka. Artinya, beliau sangat terbuka terhadap kritikan dan masukan. Sehingga, adalah merupakan hal yang layak apabila ibu Bray Mooryati Soedibyo ini menerima anugerah “Best of The Best Enterpreneur of the Year dari Ernest & Young”.

Jujur, diantara kita semua tidak ada yang pernah secara langsung mencoba bidang enterpreneur tersebut. Bukan karena tidak memiliki kemampuan modal, pemikir dan pekerja; -kita semua punya kemampuan itu- akan tetapi permasalahannya terletak pada jiwa senang-senang kami yang masih menempati urutan pertama dibandingkan niat untuk mencoba berwirausaha dulu. Tetapi kini, kami semua tertarik dan sangat ingin mencobanya. Beberapa enterpreneur pun sudah kami wawancarai untuk melihat seberapa besar peluang untuk memulai wirausaha. Peluang-peluang apa yang bisa didapat serta tantangan apa yang harus dihadapi.

Mimpi yang ingin kami wujudkan dalam memapaki bidang enterpeneur adalah dengan membuka “Rumah Cewek”. Jasa yang ingin ditawarkan lebih kepada “female consultant“. Disini kami ingin mengangkat tema mengenai bagaimana kita sebagai wanita ingin memanjakan diri kita dengan mengerti dan memahami kebutuhan-kebutuhan wanita, baik dalam hal reproduksi, kesehatan alat reproduksi, ataupun permasalahan wanita di saat sedang datang bulan sebagai salah satu special service kami. Banyak wanita cenderung tabu dan malu untuk membicarakan mengenai kebersihan alat reproduksinya. Atau, seringkali wanita menghadapi kendala PMS, dan hilang percaya diri karena jerawat. Kami ingin membagi pengetahuan, dan memberikan solusi atas permasalahan wanita yang dihadapi.

Berkaitan dengan isu yang sedang hangat saat ini, yaitu penanaman silikon di bagian tertentu dari tubuh wanita, melalui female consultant, kita ingin memberitahukan akan bahaya dari penanaman silikon cair tanpa melalui konsultasi dokter. Selain itu, permasalahan bau badan, sex education, kebersihan daerah “V”, penyakit yang pada umumnya dialami wanita seperti kanker payudara, kanker rahim, dan lain sebagainya; juga akan menjadi perhatian kita di dalam female consultant ini.

Contoh program acara special service yang ingin kami laksanakan antara lain:

  • Sport doesn’t hurt : disini kami ingin mengajak wanita-wanita yang sedang menstruasi untuk tidak melupakan arti penting olahraga. Kami ingin memberikan pemahaman, bahwa saat wanita menstruasi, olahraga bukanlah hal yang pantang untuk dilakukan (kerena berbagai anggapan bahwa berolahraga saat menstruasi dapat menyebabkan ”turun rahim”). Justru olahraga ini baik dilakukan karena dapat memperlancar siklus menstruasi itu sendiri. Olahraga yang dimaksud bukan seperti jogging biasa, melainkan lebih terkonsentrasi pada bagian perut wanita yang seringkali menjadi masalah saat menstruasi, seperti sakit ataupun kram perut. Kita akan mendatangkan instruktur olahraga yang juga didampingi oleh dokter, untuk memberikan jaminan bahwa olahraga ini benar-benar aman dan bermanfaat bagi wanita sedang mengalami menstruasi.
  • Care for her: event bulanan yang kami tawarkan tidak lain adalah memberikan fasilitas alat untuk mendapatkan pembalut dengan cara yang mudah dan efisien. Kita mencoba membuat acara ini di kampus dan di pusat perbelanjaan. Dengan alat ini, mahasiswi yang tiba-tiba mendapatkan menstruasi dan tidak membawa pembalut tidak perlu khawatir karena bisa mendapatkan pembalut di toilet kampus hanya dengan memasukkan koin ke dalam alat tersebut. Begitu pula dengan wanita yang sedang berada di pusat perbelanjaan. Mereka hanya membutuhkan waktu singkat untuk mengatasi masalah tersebut dan dapat dengan tenang menghabiskan waktu belanja mereka.
  • Shining your beauty: seringkali wanita yang sedang mengalami menstruasi juga mengalami masalah di wajah, seperti timbulnya jerawat yang mempengaruhi percaya diri dalam beraktifitas. Konsultasi yang diberikan adalah memberikan pengetahuan mengenai cara penjegahan timbulnya jerawat di wajah saat menstruasi seperti makanan apa saja yang memicu timbulnya jerawat dan cara membersihkan muka yang benar.

Alasan kenapa kita memilih female consultant ini adalah kami mencoba berfikir kritis terhadap kenyataan bahwa selama ini jasa konsultasi wanita yang pernah ada selama ini belum begitu memadai. Masih banyak wanita yang ketika sedang menghadapi permasalahan kewanitaan, cencerung bingung untuk berkonsultasi ke siapa. Dan jasa konsultasi tersebut masih jarang ada. Selain itu, female consultant ini memiliki prospek yang sangat cerah, mengingat masalah wanita akan selalu ada. Saat ini saja, jumlah wanita yang ada saat ini saja sudah 4x lebih banyak dari jumlah laki-laki. Hal ini menunjukkan akan permasalahan wanita yang akan semakin kompleks. Bidang ini juga bisa menjadi ajang promosi bagi produk-produk wanita kedepannya. Sekalipun bidang ini belum pernah ada, tetapi kita tidak ragu untuk mencoba, kita tertantang untuk memulai, kita bekerja keras untuk mencoba, dan kita berambisi untuk sukses.

Kami yang terlibat dalam kelompok ini, adalah Dyah Ayu Sitoresmi (Dayu), Rini dan Pratiwi (Tiwi). Berikut ini adalah profile singkat pesonal kami masing-masing serta alasan kenapa kami memilih untuk menjadi satu kelompok.

Dayu, tipikal pemikir dan pekerja yang punya tekad kuat untuk mencoba hal baru. Optimis akan jalan yang dipilih dan yakin untuk menjadi sukses. Kritik yang diutarakan banyak orang akan usaha yang dilakukan tidak pernah menjadikannya patah semangat. Sebaliknya, justru kritik tersebut memacu dirinya untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Tidak pernah patah semangat, adalah istilah yang cocok disandang. Punya pengalaman menjadi koordinator interview untuk mengukur kelayakan kebijakan pemerintah pada otonomi daerah se-Jawa barat. Seringkali diangkat untuk menduduki posisi ketua, tetapi tidak pernah menyia-nyiakan potensi teman-temannya yang bekerjasama dengannya.

Tiwi, seorang mahasiswa ekonomi yang bertanggungjawab, dan akan berusaha keras untuk mengejar impian dan harapannya. Kemampuannya dalam memimpin sebuah organisasi pers di kampus selama 2 tahun membuatnya fleksibel dalam menghadapi berbagai karakter orang. Tidak mudah menyerah dan peduli akan kesulitan orang lain. Oleh karena itu, sangat cocok dalam menangani usaha jasa konsultan ini.

Rini, Dia lahir di kota Palembang pada tanggal 10 Juni 1985. Adalah anak kedua dari 3 bersaudara dan merupakan anak perempuan satu-satunya. Hal ini sedikit banyak ikut mempengaruhi perilakunya yang bisa dikatakan sedikit tomboi. Tapi dia tetap menyadari kodratnya sebagai perempuan dan mulai mengurangi ke-tomboian tersebut. Dia juga sangat concern terhadap masalah wanita terutama yang berhubungan dengan kecantikan tanpa mengenyampingkan masalah pendidikan sebagai hal yang paling utama. Dia pernah menempuh pendidikan Di SD, SLTP Methodist 1 Palembang dan SMU menjalani bangku SMU di SMU Xaverius 1 Palembang. Saat ini dia tengah menempuh jenjang perkuliahan di Universitas Katolik Parahyangan Bandung dan tercatat sebagai salah satu mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik jurusan Hubungan Internasional angkatan 2003. Dalam mengerjakan suatu hal, dia akan memberikan yang terbaik yang dapat dia lakukan dan akan dengan serius mengerjakan hal tersebut. Pernah menduduki posisi koordinator dalam kegiatan kampus. Dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang bergerak di bidang enterpreneur membuat dia menyadari bahwa dia memiliki bakat dalam bidang tersebut namun belum mempunyai kesempatan untuk merealisasikannya. Kemampuan beradaptasi dan komunikatif serta supel yang dimilikinya merupakan satu hal yang baik dalam membina hubungan sosialnya.

Kami memilih untuk bekerja di dalam satu tim ini karena kami merasa cocok satu dengan yang lainnya. Kita bertiga merupakan tipikal orang yang open minded, memiliki ambisi yang sama untuk mencapai kesuksesan dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Sekalipun masing-masing memiliki kekurangan, tetapi kekurangan itulah yang kami jadikan poin utama untuk saling melengkapi. Rini yang inovator, tetap membutuhkan dorongan untuk mewujudkan impiannya dan hal ini dilengkapi oleh dayu sebagai seorang motivator. Tiwi mampu menjadi penyeimbang diantara kami berdua sebagai konsultan internal dalam setiap perbedaan pendapat yang terjadi. Kami sangat yakin untuk menjalani bidang ini bersama-sama. Karena kami bersama untuk bisa.

 
Tinggalkan komentar

Ditulis oleh pada November 17, 2006 inci Uncategorized